
BANYAK GERAK, Malang – Halo Sobat Gerak! Sejak pandemi covid 19, banyak sekali orang yang mulai menerapkan hidup sehat. Banyak sekali olahraga yang dicoba oleh banyak orang mulai dari jalan sehat, jogging, bersepeda dan masih banyak lagi. Melakukan olahraga memang hal yang diwajibkan untuk kesehatan tubuh. Tapi tahu nggak sih kalau kamu melakukannya dengan berlebih ada juga lho risiko yang terjadi. Apa saja tanda-tanda olahraga berlebihan?
Menurut National Safety Council di Amerika Serikat olahraga berlebihan atau overtraining merupakan penyebab utama cedera, namun sayangnya hal tersebut sering tidak disadari oleh tubuh. Sehingga seseorang masih memaksakan tubuh untuk berolahraga padahal kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Kira-kira apa saja ya? Yuk simak lebih lanjut.
Mulai Kesusahan Berbicara
Ini adalah tanda kelelahan utama saat berolahraga atau melakukan latihan. Selama aktivitas, periksa dan lihat apakah kamu dapat membentuk kalimat tanpa kesulitan. Jika tidak dapat berbicara karena bernapas terlalu kasar, pelan-pelan atau istirahat.
Nyeri Berlebihan
Selama latihan olahraga, bisa mengalami nyeri seperti terjepit, sesak, sensasi berdenyut atau terbakar. Kalau sudah sampai pada titik ini, hentikan aktivitas dan istirahat karena sudah jadi tanda kamu olahraga berlebihan.

Dehidrasi
Mulut kering, kelelahan dan pusing salah satu tanda dehidrasi, gejala kelelahan yang umum ya Sobat Gerak. Kamu akan mengalami dehidrasi jika merasakan haus terus menerus. Dehidrasi adalah tanda untuk memperlambat dan mengisi kembali cairan. Semakin lama kamu berolahraga, maka dehidrasi akan semakin tinggi.
Baca Juga : Jarang Olahraga Bisa Menyebabkan Kardiovaskular?
Kelelahan
Terlalu memaksakan tubuh dan pikiran dapat menyebabkan perasaan lelah. Selain merasa lelah, kamu mungkin mengalami pusing, menjadi marah, dan menjadi tidak rasional. Ini membutuhkan tidak hanya membatasi diri sendiri, tetapi Sobat Gerak juga harus memperhatikan jumlah istirahat dan tidur yang kamu dapatkan. Jangan memaksakan diri melalui rutinitas latihan atau proyek kerja. Istirahat teratur dan makan yang bergizi jadi solusi utama buat kalian.
Olahraga berlebihan atau overtraining juga tidak baik untuk kesehatan karena membiarkan otot dan jantung terus bekerja tanpa adanya jeda istirahat. Terlalu sering olahraga juga bisa menyebabkan seseorang terkena rhabdomiolisis. Penyakit ini merupakan kondisi otot yang rusak karena kurangnya istirahat.
Menurut pakar kedokteran olahraga Profesor William Roberts menjelaskan bahwa olahraga melepaskan kreatin kinase ke dalam aliran darah. Akan menjadi masalah jika sel otot melepaskan kandungan lain seperti kalium atau mioglobin. Mioglobin akan menjadi berbahaya jika kandungannya berlebihan dan menyebabkan gagal ginjal.
So buat para Sobat Gerak harus tetap hati-hati ya. Olahraga secukupnya dan tentunya jangan lupa istirahat.
Penulis : Mada Reyhend
Baru tau tentang perihal ini, keren yah. Makasih team banyak gerak ilmu barunya