
BANYAK GERAK – Malang, Halo Sobat Gerak! Informasi nih bagi kamu yang suka lari. Bagi para pelari, baik profesional maupun pemula, mencapai performa terbaik pastinya menjadi impian ya. Nah berbagai teknik dan latihan pun pastinya akan dilakukan untuk memaksimalkan kecepatan dan stamina. Tapi, di balik usaha-usaha kamu, terkadang ada kesalahan kecil yang bisa menghambat kemajuan, bahkan menyebabkan cedera. Salah satu kesalahan yang sering terjadi dan jarang disadari adalah overstriding.
Berdasarkan Sanford Health news pengertian Overstriding adalah cara berlari dengan langkah kaki yang terlalu panjang saat berlari. Hal ini bisa terjadi ketika posisi kaki kamu melangkah jauh melampaui tubuh, sehingga tumit mendarat di depan lutut. Posisi tentu bisa menyebabkan berbagai dampak negatif, baik di performa maupun kesehatan kamu Sobat Gerak. Sementara langkah kaki yang benar saat berlari adalah kaki mendarat tepat dibawah pinggul, bukan didepan atau melebihi pinggul.
Dampak Negatif Overstriding
Penurunan Efisiensi:
Overstriding membutuhkan lebih banyak energi dan tenaga, sehingga pastinya membuat lari menjadi kurang efisien ya Sobat Gerak. Nah efek sampingnya juga bisa buat kamu lebih cepat capek dan kesulitan mencapai kecepatan optimal.
Meningkatkan Risiko Cedera:
Kenapa bisa meningkatkan resiko cedera kaki? Karena overstriding memberikan tekanan pada sendi lutut, pergelangan kaki, dan Achilles. Oleh karena itu, jika posisi kaki kamu saat berlari kurang tepat maka bisa meningkatkan risiko cedera contohnya seperti shin splints, tendonitis, dan plantar fasciitis.

Menyebabkan Nyeri:
Jika posisi kaki yang tidak ideal saat overstriding dapat menyebabkan nyeri pada lutut, pergelangan kaki, dan kaki. Sehingga bisa membuat larimu menjadi tidak nyaman.
Gimana Cara Mencegah Overstriding
Nah Sobat Gerak, memperbaiki teknik lari adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya cidera. Berdasarkan laman Runners world berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk mencegah overstriding :
Fokus pada Langkah Pendek:
Sobat Gerak kamu harus sadari terhadap bagaimana caramu melangkahkan kaki dan fokuslah untuk mengambil langkah yang lebih pendek. Cara yang tepat adalah dengan memposisikan kakimu mendarat di bawah tubuh, tepat di depan lutut ya Sobat Gerak.
Meningkatkan Frekuensi Langkah:
Saat Kamu memperpendek langkah, kamu juga harus meningkatkan frekuensi langkah. Cara ini akan membantu menjaga kecepatan dan ritme lari kamu nih Sobat Gerak.
Lakukan Latihan Kekuatan:
Kekuatan otot kaki dan core yang kuat dapat membantu untuk menjaga posisi tubuh yang benar saat berlari dan mengurangi risiko overstriding.
Gunakan Alat Bantu:
Sobat gerak mungkin juga memerlukan alat bantu seperti metronom atau aplikasi lari dapat membantu untuk memantau frekuensi langkah dan memastikan tidak terjadi cidera.
Penulis : Adilla Bella