
BANYAK GERAK, Malang – Halo Sobat Gerak ! Kamu tau ga sih, ternyata ada lho balap liar yang di dukung oleh pemerintah. Tapi berbeda dengan balap liar biasanya, balap liar di sini mereka tidak menggunakan kendaraan, melainkan dengan lari. Balap lari liar di selenggarakan di Balikpapan setiap bulan Ramadhan lho Sobat Gerak.
Siapa sih penyelenggaranya ?
Penyelenggara mendadak lari ini adalah pemerintah Kota Balikpapan dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pemerintah Kota Balikpapan bersama KNPI mengadakan event “Mendadak Lari Ramadhan 2024” pada hari sabtu, 30 Maret 2024 guna memfasilitasi minat dan bakat masyarakat terhadap kegiatan perlombaan lari. Agenda ini bisa mengakomodir generasi yang hobinya lari. Hal ini juga disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam penutupan kegiatan “Mendadak Lari” di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome pada Sabtu malam, 30 Maret 2024.
Awal Mula Terbentuk Event Ini
Supaya tidak mengganggu masyarakat, Pemkot dan KNPI Balikpapan akhirnya menggelar “Mendadak Lari”. Itu adalah ajang resmi untuk kegiatan balap lari liar, yang biasa di lakukan pemuda setempat pada dini hari menjelang sahur. Suasana penuh kegembiraan terpancar dari wajah-wajah penonton Mendadak Lari Ramadhan Cup 2024 yang diselenggarakan di (BSCC) Dome, Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan. Acara tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni 28-30 Maret 2024. Semua bermula dari keisengan pemuda Kota Minyak yang sering mengadakan balap lari dini hari, menjelang sahur. Biasanya balap lari tanpa alas kaki atau nyeker itu, dilaksanakan di Jembatan Manggar.
Balap lari liar kemudian viral di sosial media, ada yang pro karena lari adalah aktivitas olahraga fisik, ada pula yang kontra karena pemilihan tempat dan waktunya tidak tepat. Merespon itu, Pemkot Balikpapan lantas bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk menjadikan balap lari liar itu sebagai ajang resmi. Kemudian, jadilah event Mendadak lari Ramadhan Cup ini.
Saat membuka acara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan, pada dasarnya lomba lari adalah kegiatan yang positif. “Tapi negatifnya mungkin tempatnya (penyelenggaraan lomba lari) salah. Mungkin bagi kita bahagia dan happy, tapi bagi pengguna jalan lainnya, juga merasa terganggu,” ujarnya, Kamis 28 Maret 2024 malam. “Di harapkan dengan kegiatan lomba seperti ini, masyarakat khususnya pemuda-pemudi Balikpapan untuk dapat menyalurkan bakatnya,” tambahnya. Ia pun berjanji akan memfasilitasi kegiatan serupa, setiap Ramadan di tahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga : Bingung Pilih Sepatu Buat Jogging ?
Berhadiah Uang Total 25 juta
Malam itu, sebanyak 80 peserta dari berbagai pelosok Balikpapan turut berpartisipasi dalam rangkaian lomba yang unik. Terlihat antusiasme para penonton, memadati sepanjang pinggiran lintasan balap. Mereka memberikan dukungan dan semangat kepada para pelari idolanya masing-masing. Teriakan dukungan dan penyemangat di tengah malam itu menciptakan suasana yang semakin meriah dan penuh energi. Saat tiba di garis finis, lagi-lagi para pelari di sambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari para penonton. Peserta pun tak ragu untuk menambahkan kecepatannya, melaju kencang demi hadiah yang menggiurkan, yakni berupa uang tunai dengan total hadiah Rp25 juta.
Dengan di adakannya acara ini menuai komentar yang positif bagi masyarakat Balikpapan terutama. “Ini hal yg positive,,dari pada balap motor antara 2 yg di dpt jatuh mati atau luka patah Kalau lomba lari kan sehat,,hitung2 olah raga”. Komentar dari salah satu akun instagram @noizemartawidjaja pada postingan instagram @knpi.bpn. “Kalo gini kan sehat dri pada balapan motor malah merugikan orang lain”. Komentar lain dari salah satu akun @rr.dit pada postingan instagram @knpi.bpn.
Penulis : Ananda Wahyu