Apakah Olahraga Kardio Bisa Merusak Otot?

Otot
Otot yang Terbentuk. Sumber : healthymykitchen.com

BANYAKGERAK – Malang, Halo Sobat Gerak! Kalian tau gak sih, kalau olahraga kardio selain bisa menyehatkan tubuh ternyata juga bisa merusak otot loh. Bisa di bilang kardio dapat merusak otot dengan menyusutkan massa otot, namun kardio seperti apa sih yang mampu merusak otot? Berikut Simak beritanya! 

Otot tidak di bangun dalam semalam, Penggemar olahraga harus menyadari bahwa perubahan otot baru dapat terjadi setelah 3-4 minggu latihan. Tentu saja untuk mencapai hal tersebut di perlukan kedisiplinan. Selain latihan, pembentukan otot juga sangat bergantung pada gaya hidup dan jenis olahraga yang kalian lakukan. Untuk mendapatkan otot yang Anda inginkan, penting untuk memahami jenis latihan yang Anda lakukan. Sebab, jika Anda membatasi diri pada latihan tanpa memahami esensi pembentukan otot di baliknya, bisa jadi hal itu menjadi penyebab otot tidak terbentuk. Salah satu alasan mengapa otot kalian tidak berkembang mungkin karena Anda tidak memfokuskan latihan pada otot tertentu. 

Aktivitas Kardio harus Seimbang!

perkembangan masa otot. sumber : www.sfidnfitd.com

Faktanya, penambahan otot akan lebih optimal jika Anda memfokuskan latihan pada satu kelompok otot per sesi. Contoh seperti latihan aerobik yang dapat merusak otot yaitu latihan aerobik intensitas rendah yang di lakukan dalam jangka waktu lama. Latihan aerobik efektif untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, melakukan latihan ini terlalu lama justru bisa membuat otot Anda tumbuh lebih lambat atau kurang berkembang. Perlu di ingat bahwa latihan aerobik yang terlalu lama dan intens akan membakar jaringan otot yang telah Anda latih dengan susah payah. Membangun otot melalui latihan aerobik dapat di lakukan tanpa melakukannya setiap hari. 

Di kutip dari hellosehat proses katabolisme akibat terlalu sering kardio tidak hanya menyebabkan penguraian jaringan lemak, tetapi juga jaringan otot. Tubuh kalian mungkin terlihat lebih kurus, artinya kalian akan kehilangan massa otot. 

Di kutip dari jurnal A Meta-Analysis Examining Interference of Aerobic and Resistance Exercises bahwa “Olahraga kardio dapat mempengaruhi massa otot terutama jika di lakukan bersamaan dengan latihan kekuatan. Efek ini sering disebut sebagai “interferensi” di mana kardio yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan otot. Meski begitu, interferensi ini biasanya hanya terjadi pada intensitas dan durasi kardio yang sangat tinggi.” 

Olahraga kardio tidak secara otomatis merusak otot jika di lakukan dengan benar. Efek negatif pada otot biasanya terjadi ketika kardio di lakukan dalam volume yang berlebihan atau pada intensitas yang sangat tinggi tanpa memperhatikan keseimbangan dengan latihan kekuatan. Sebaliknya, kardio yang seimbang bisa mendukung kesehatan jantung dan kebugaran keseluruhan tanpa merugikan massa otot.

Penulis : Zulfia Karim

Zulfia Karim
Zulfia Karim
Articles: 18

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *