BANYAK GERAK – Malang, Halo Sobat Gerak! Sabtu (30/4/2024) kemarin, panitia Dharma Santi Nasional 2024 PHDI mengadakan acara Saka Yoga Festival 2024 di Candi Kedulan Yogyakarta. Event nya di mulai dari pukul 15.00 sampai dengan selesai yang di buka untuk umum. Bukan hanya umat hindu aja yang bisa ikut, tapi dari agama lain yang suka dengan praktik senam yoga juga boleh ikutan lho. Acara di gelar menjelang saat buka puasa bagi umat islam. Karena di akhir acara, selain melakukan pembagian door prize, panitia acara juga membagikan takjil gratis bagi seluruh peserta yang sebagian memang umat Islam. Acara ini di buat sebagai bentuk dari toleransi juga, karena mengajak agama lain untuk berpartisipasi di dalamnya. Ini adalah kegiatan yang sangat baik, kembali mengadakan yoga dan memasyarakatkan yoga melalui Candi Kedulan ini.
YOGA SEKALIGUS NGABUBURIT DI CANDI KEDULAN!
Ketut Gede Wetan selaku ketua panitia menjelaskan bahwa “Yoga adalah budaya luhur nenek moyang yang harus terus dilestarikan. Yoga sendiri merupakan sebuah penyatuan dalam tubuh kita, bukan hanya olahraga semata. Namun semua orang harus mengenali tubuhnya dengan baik tanpa memandang apa latar belakang dari orang tersebut. Karena tujuan dari Yoga itu adalah mengendalikan pikiran, mengasah rasa kita, mengasah budi, sehingga kita bisa merasa lebih tenang dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat perhatian yang baik di masyarakat, karena kita tahu sendiri kalau yoga adalah jenis olahraga yang bisa menenangkan pikiran. Aktivitas olahraga ini, olah tubuh dan pikiran yang berfokus pada kekuatan, fleksibilitas, pernapasan untuk meningkatkan kualitas fisik, mental, dan spiritual secara bersamaan. Rangkaian gerakan atau pose dan pernapasan adalah dua komponen utama yang terdapat dalam rutinitas latihan ini. Praktik olah tubuh ini sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu di India dan telah teradaptasi ke dalam berbagai variasi jenisnya.
YOGA PILIHAN UNTUK MEDITASI!
Acara ini sebagai media meditasi, gerakannya yang memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai ketenangan. Ketenangan yang di maksud adalah kesadaran diri dalam memahami kondisi, situasi, perasaan, hingga hal-hal yang bersifat duniawi yang terjadi di sekitar kamu. Contoh gerakan yang memusatkan pikiran yaitu gerakan duduk bersila (sukhasana). Gerakan ini paling sering di gunakan untuk meditasi. Sobat Gerak bisa banget ikut gerakan yang satu ini, misal dihadapkan dengan situasi atau kondisi yang penuh kecemasan dan mengganggu pikiran, cobalah untuk duduk berdiam diri dengan bersila. Letakkan kedua tangan, dengan telapak tangan menghadap ke langit-langit. Atur nafas dengan memasukkan dan mengeluarkan dari hidung sebanyak 2×8 hitungan.
Seluruh rundown kegiatan tersebut digelar secara gratis untuk masyarakat umum.
tanpa membedakan latar belakang agama, ras, suku, dan budaya apa pun. Yang menarik, para peserta Saka Yoga Festival mendapatkan berbagai doorprize. Ketut Gede Wetan selaku ketua panitia menjelaskan bahwa acara yoga ini merupakan bagian dari Dharma Santi Nyepi Nasional tahun 2024. Tahun ini temanya adalah “Sat Cit Ananda Menuju Indonesia Jaya”.
Sementara itu Kus Hendarto selaku Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam sambutannya mengaku. Berterima kasih karena panitia sudah memanfaatkan tempat wisata di Sleman ini untuk yoga bersama.
Ia memberi informasi di bulan November tahun ini di Yogyakarta kembali digelar lagi. Jogja Cultural Wellness Festival, yang salah satu acaranya adalah yoga.
Penulis : Zulfia Karim
