BANYAK GERAK, MALANG – Halo Sobat Gerak! Kira-kira seberapa sering sih kalian berolahraga dalam seminggu? Bagi kalian yang rutin melakukan nya pasti Sobat Gerak sering merasa munculnya sebuah energi positif dan bahagia. Itu semua bisa terjadi karena hadirnya sebuah hormon endorfin. Ingin tahu lebih lanjut yuk simak!.
Olahraga telah lama di kenal sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik. Namun, ada manfaat lain yang seringkali lebih di rasakan daripada di sadari, yaitu peningkatan hormon endorfin. Endorfin adalah hormon yang di produksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar pituitari. Mereka bertindak sebagai analgesik alami dan meningkatkan perasaan euforia. Sering di sebut sebagai “runner’s high” atau kebahagiaan pelari.
Apasih Hormon Endorfin Itu
Endorfin diproduksi sebagai respon terhadap stres dan rasa sakit, yang sering dialami selama aktivitas fisik. “Saat Anda berolahraga, tubuh Anda merespon dengan meningkatkan produksi endorfin, Ini adalah cara alami tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan stres, sekaligus meningkatkan mood.” jelas Dr. Maria Selvi, seorang ahli endokrinologi.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang intens, seperti berlari, bersepeda, atau latihan kekuatan, dapat meningkatkan kadar endorfin secara signifikan. Efek ini tidak hanya dirasakan oleh atlet profesional, tetapi juga oleh mereka yang berolahraga secara rekreasi. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sports Science & Medicine, partisipan yang berolahraga selama 30 menit mengalami peningkatan endorfin yang signifikan dan melaporkan perasaan lebih bahagia dan kurang stres setelah sesi latihan.
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental dalam jangka pendek. Tetapi, juga memiliki efek jangka panjang. “Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengatur mood, mengurangi risiko depresi, dan meningkatkan kualitas tidur,” kata Dr. Andi Kurniawan, seorang Psikolog Olahraga. “Kombinasi manfaat fisik dan psikologis ini membuat olahraga menjadi alat yang sangat efektif untuk menjaga kesejahteraan secara keseluruhan”.
Baca Juga : Mengatasi Bosan Dalam Latihan Kardio
Kenapa Bisa Muncul Saat Kita Berolahraga?
Hormon endorfin muncul saat olahraga sebagai respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik yang intens. Ketika seseorang berolahraga, tubuh mengalami stres fisik yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Untuk mengatasi ini, otak melepaskan endorfin yang bertindak sebagai analgesik alami. Endorfin ini berfungsi untuk mengurangi persepsi rasa sakit dan memberikan perasaan euforia atau kebahagiaan. Dengan mengikat reseptor opioid di otak, endorfin membantu mengurangi sensasi nyeri dan stres. Sehingga membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi seseorang untuk terus melakukannya.
Endorfin bekerja dengan mengikat reseptor opioid di otak, yang mengurangi persepsi rasa sakit dan dapat menghasilkan perasaan euforia. Efek ini mirip dengan yang dihasilkan oleh obat penghilang rasa sakit sintetis, tetapi tanpa risiko ketergantungan. Selain endorfin, olahraga juga merangsang pelepasan hormon lain seperti dopamin dan serotonin. Dimana turut berkontribusi pada peningkatan mood dan kesejahteraan.
Tidak heran jika banyak orang yang merasa lebih bahagia dan lebih berenergi setelah sesi latihan. “Setiap kali saya selesai berlari, saya merasa seperti mendapatkan suntikan kebahagiaan,” ujar Rina, seorang penggemar lari maraton. “Itulah yang membuat saya terus kembali ke lintasan.”
Dengan demikian, memahami peran endorfin dalam olahraga dapat memberikan motivasi tambahan bagi banyak orang untuk menjaga rutinitas latihan mereka. Olahraga bukan hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga tentang meraih kebahagiaan dan kesejahteraan mental yang lebih baik.
Oleh : Rafif Gibran P
