
BANYAK GERAK, Malang – Halo Sobat Gerak! Tau ga sih Bromo KOM X Challenge 2024 sukses terselenggara pada Sabtu, 18 Mei lalu. Sebanyak 1.500 cyclist menjadi peserta event signature dari Main Sepeda tersebut. Tidak hanya datang dari berbagai daerah di Indonesia, terdapat peserta asing dari 17 negara ikut meramaikan ajang ‘Naik Hajinya’ para cyclist tanah air ini.
Dalam edisi tahun ini, banyak wajah-wajah baru yang ikut menyemarakkan Bromo KOM. Mereka sangat penasaran dengan gembar-gembor soal tanjakan Wonokitri yang terkenal penuh misteri dan sensasi.
“Bromo KOM tahun ini sembilan puluh persen pesertanya dari luar kota. Banyak turis di Surabaya. Senang saya,” komentar founder Mainsepeda, Azrul Ananda.
Berangkat dari Kepolisian Daerah Jawa Timur pukul 05.30 WIB, peleton bersepeda rapi dengan kawalan ketat menuju GOR Untung Suropati di Pasuruan. Di sana para cyclist beristirahat sejenak sambil mengisi kembali bahan bakar badan.
Setelah itu barulah race yang sesungguhnya dimulai. Begitu start KOM dari Pasrepan, peleton men elite langsung tancap gas memimpin balapan. Tensi sudah memanas sejak awal. Mereka fokus menerapkan strategi masing-masing.
Pada Bromo KOM X lahir juara baru untuk kategori men elite, dia adalah Muhammad Ridwan. Cyclist asal Nusantara Pro Cycling Team itu mengalahkan Abdul Soleh yang notabene juara bertahan kelas bergengsi ini.
“Jujur ini perlombaan yang lelah sekali, kita harus mengatur strategi dengan baik. Tapi alhamdulillah bisa memenangkan perlombaan dengan baik,” ujar Muhammad Ridwan setelah lomba Bromo KOM X 2024.
Tidak hanya kategori men elite, juara baru turut hadir pada kategori women elite. Gelar Queen of Mountain disabet oleh Dewika Mulya Sova dari KGB Racing. Usai vakum selama dua seri berturut-turut, cyclist yang dipanggil Oca ini comeback tangguh dengan merebut gelar juara.
“Saya ga nyangka bisa menyelesaikan lomba dengan baik, di awal sempat keteteran” ujar Dewika setelah perlombaan Bromo KOM X 2024.
Penulis : Mada Reyhend K.P